Langkah Airin ini menegaskan komitmennya untuk tetap aktif dalam dunia politik, meski tanpa dukungan partainya sendiri. Dukungan dari PDIP menunjukkan bahwa Airin dianggap sebagai sosok yang masih memiliki kekuatan dan potensi besar dalam kontestasi Pilgub Banten. Keputusannya untuk maju tanpa dukungan Golkar menunjukkan keberanian dan kemandirian dalam menghadapi tantangan politik.
Dalam Pilkada Banten 2024, Airin tidak hanya harus bersaing dengan para rival politiknya tetapi juga harus meyakinkan pemilih bahwa ia adalah pilihan terbaik untuk memimpin Banten. Pengalaman dan pencapaiannya selama dua periode sebagai Wali Kota Tangerang Selatan akan menjadi modal utama yang akan ia andalkan.
Airin berharap bahwa meskipun Golkar tidak mendukungnya dalam Pilkada kali ini, partai tersebut dapat memahami keputusannya dan kontribusinya di dunia politik. Dia tetap fokus pada tujuannya untuk membawa perubahan positif bagi Banten, provinsi yang kaya akan potensi namun memerlukan pemimpin yang efektif dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Pendidikan
Airin merupakan lulusan Universitas Parahyangan dengan gelar Sarjana Hukum, serta Magister Hukum dari Universitas Padjadjaran. Pada 2023, ia meraih gelar doktor dengan predikat cum laude dari universitas yang sama.
Dengan rekam jejak yang kuat dalam kepemimpinan dan berbagai prestasi, Airin Rachmi Diany menjadi kandidat penting untuk Pilgub Banten 2024, siap menghadapi tantangan dan membawa perubahan positif bagi provinsi tersebut.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
