JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menegaskan perlunya fokus pada solusi kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi gempa Megathrust di Indonesia, bukan hanya mengedepankan ancaman. Mereka menginginkan agar informasi mengenai bencana tidak hanya menekankan risiko tetapi juga memberikan panduan konkret tentang langkah-langkah mitigasi yang harus diambil untuk mengurangi dampaknya dan meminimalkan kepanikan di masyarakat.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengungkapkan kekhawatirannya tentang pemberitaan yang lebih banyak menyoroti ancaman gempa tanpa memberikan informasi yang memadai mengenai langkah mitigasi.
Abdul menyebutkan bahwa isu gempa Megathrust telah beredar sejak tahun 2011. "Ada staf khusus presiden yang menyebutkan kemungkinan gempa besar di Jakarta pada 2011, yang kemudian ditepis oleh BMKG. Pemberitaan masif ini membuat masyarakat panik," ujar Abdul dalam acara Disaster Briefing pada Senin (19/8/2024).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait