TEHERAN, iNewsPandeglang.id - Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) melaporkan hasil penyelidikan sementara atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang terjadi pada Sabtu (3/8/2024). Menurut IRGC, Haniyeh tewas akibat serangan rudal yang dilengkapi hulu ledak seberat 7 kg, yang diluncurkan dari luar wisma tempatnya menginap di Teheran.
"Pembunuhan ini direncanakan dan dilakukan oleh rezim Zionis yang didukung oleh penjahat pemerintah AS," demikian bunyi pernyataan IRGC yang dikutip dari Al Jazeera.
IRGC juga menegaskan akan membalas kematian Haniyeh dengan keras pada waktu, tempat, dan cara yang tepat.
Sebelumnya, Hamas menyangkal laporan yang menyebut Haniyeh tewas akibat bom yang ditanam di kamar dua bulan sebelum serangan. Khaled Qaddoumi, perwakilan Hamas di Iran, menyatakan bahwa penyelidikan mengindikasikan serangan tersebut dilakukan dari luar, kemungkinan menggunakan roket atau proyektil lainnya.
Namun, ia menekankan bahwa masih terlalu dini untuk menyimpulkan hasil akhir, dan penyelidikan lebih lanjut akan dilakukan untuk mendapatkan fakta yang akurat
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait