Aksi Dramatis, Tim Damkar Cilegon Evakuasi Ular Kobra Ngumpet di Gorong-gorong

Epul Galih
Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilegon melakukan aksi penyelamatan dramatis dengan mengevakuasi seekor ular kobra yang ditemukan bersembunyi di dalam gorong-gorong. Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Jumat (12/7/2024). Foto Diskominfo Cilegon

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Cilegon melakukan aksi penyelamatan dramatis dengan mengevakuasi seekor ular kobra yang ditemukan bersembunyi di dalam gorong-gorong. Peristiwa menegangkan ini terjadi pada Jumat (12/7/2024).

Keberadaan ular berbisa itu pertama kali diketahui oleh warga setempat Ibu Ayu, warga Kalen Temu, Citangkil, yang melaporkan adanya dua ekor ular di lahan miliknya yang hendak dibangun rumah, melihat reptil tersebut melintas di sekitar lingkungan mereka sebelum akhirnya masuk ke dalam gorong-gorong. Khawatir akan keselamatan, warga segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Damkar Cilegon.

Tak lama setelah menerima laporan, tim Damkar tiba di lokasi dengan peralatan lengkap. Proses evakuasi berlangsung menegangkan karena ular kobra dikenal sangat berbahaya dan agresif. Setelah beberapa waktu, tim berhasil menangkap ular tersebut dengan menggunakan alat penangkap khusus.

"Ini merupakan tugas yang berisiko tinggi, namun kami telah dilatih untuk menghadapi situasi seperti ini. Keselamatan warga adalah prioritas utama kami," ujarSam'un, Kasi Penyelamatan Non-Kebakaran Dinas Damkar Kota Cilegon.

Tim Damkar Kota Cilegon berhasil mengevakuasi tiga ekor ular kobra dewasa dari sebuah gorong-gorong. Panjang dua ekor ular tersebut masing-masing 130 cm, sementara yang satu 150 cm. 

Video evakuasi ini telah menarik lebih dari 3.500 penonton dan mendapatkan ratusan like di akun Instagram Damkar Kota Cilegon dalam waktu kurang dari sembilan jam.

Sam'un, menjelaskan bahwa ular kobra jawa cukup langka dibandingkan dengan ular sanca yang lebih sering ditemukan. Meskipun berbisa dan berbahaya, hingga kini belum ada laporan korban jiwa atau luka akibat ular ini. Kepala Dinas Damkar Kota Cilegon, 

Kepala Dinas Damkar Kota Cilegon, Ahmad Jubedi, menambahkan bahwa selain menangani kebakaran, pihaknya juga menerima laporan penyelamatan non-kebakaran seperti penyelamatan binatang, kecelakaan lalu lintas, dan bencana lainnya. 

Jubedi juga menyebutkan bahwa tim penyelamatan mereka terdiri dari sekitar 10 personel yang sudah tersertifikasi dan telah menjalani berbagai pelatihan penyelamatan. "Tim kita sudah mengikuti berbagai pelatihan penyelamatan karena kita bekerja sama dengan Dinas Damkar dan Penyelamatan Provinsi Jakarta. Kita punya anggota penyelamatan ini kurang lebih 10 personel. Mereka sudah tersertifikasi," jelas Jubedi.

Ular kobra yang berhasil dievakuasi kemudian dibawa ke tempat yang aman untuk dilepasliarkan di habitat yang jauh dari pemukiman warga. Warga setempat mengapresiasi keberanian dan profesionalisme tim Damkar Cilegon dalam menangani situasi darurat ini.

Peristiwa ini mengingatkan warga untuk selalu berhati-hati dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hewan berbahaya di sekitar lingkungan mereka. Masyarakat dapat menghubungi call center 113 untuk melaporkan masalah bencana non-kebakaran.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network