Dampak Serius Kecanduan Judi Online Serupa dengan Zat Adiktif, Ini Penjelasannya

Wiwie Heriyani
Dampak Serius Kecanduan Judi Online Serupa dengan Zat Adiktif. (Foto : Ilustrasi/Freepik)

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Kecanduan judi online di Indonesia menjadi perhatian serius, terutama karena dampaknya yang sangat mirip dengan kecanduan zat adiktif. Bahkan, fenomena ini telah diklasifikasikan sebagai gangguan mental dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders Edisi Kelima (DSM-5) sebagai gangguan perjudian (gambling disorder).

Kriteria Diagnostik dan Dampak Kecanduan

Menurut DSM-5, gangguan perjudian ditandai dengan pola perilaku perjudian yang berulang, baik secara offline maupun online. Salah satu kriteria diagnostik gangguan ini adalah individu yang merasa gelisah dan mudah tersinggung saat mencoba mengurangi atau berhenti bermain judi. Selain itu, individu tersebut cenderung meningkatkan jumlah uang yang dipertaruhkan dari waktu ke waktu untuk mempertahankan atau melampaui kesenangan atau menghindari kebosanan.

Dr. dr. Nova Riyanti Yusuf, Direktur Utama Pusat Kesehatan Jiwa Nasional (PKJN) RS Marzoeki Mahdi, menyatakan bahwa gangguan perjudian adalah kondisi di mana perilaku judi sudah menjadi candu dan mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Menurut dr. Nova, "Gangguan perjudian dimasukkan dalam kategori yang sama dengan penggunaan zat. Hal ini didasarkan pada penelitian yang menunjukkan banyak kesamaan antara gangguan perjudian dan penggunaan zat." 

Tentu ini, bahwa gangguan perjudian memiliki efek yang mirip dengan ketergantungan zat dalam hal dampak dan mekanisme kecanduannya, yang sering kali memerlukan pendekatan penanganan yang serupa.

Dampak Kecanduan Judi Online

Kecanduan judi online berdampak luas, terutama karena berkaitan dengan uang. 
Salah satu kriteria diagnostik untuk gangguan perjudian adalah penggunaan uang yang semakin banyak untuk berjudi. Individu dengan gangguan perjudian sering kali mengalami kesulitan dalam mengendalikan atau mengurangi perilaku berjudi mereka, meskipun mereka telah berusaha untuk melakukannya. 

Menurut informasi dari International Classification of Diseases (ICD) WHO, individu dengan gangguan perjudian dapat menunjukkan gangguan substansial dalam pola makan, tidur, olahraga, dan perilaku terkait kesehatan lainnya yang berdampak terhadap kesehatan fisik dan mental. Selain itu, mereka mungkin terlibat dalam perilaku curang untuk menyembunyikan kerugian mereka dari orang yang mereka cintai atau berusaha mendapatkan uang untuk membayar utang

Kecanduan judi online juga sering kali terkait dengan gangguan mental lainnya. Informasi dari International Classification of Diseases (ICD) yang diterbitkan oleh World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa gangguan perjudian sering terjadi bersamaan dengan gangguan lain seperti gangguan akibat penggunaan zat, gangguan suasana hati, gangguan kecemasan atau ketakutan, dan gangguan kepribadian. 

Individu dengan gangguan perjudian sering kali berjudi sebagai cara untuk mengatasi perasaan negatif seperti depresi, kecemasan, kebosanan, atau kesepian. 

Kecanduan judi online memiliki dampak serius yang sangat mirip dengan kecanduan zat adiktif. Gangguan perjudian mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, mulai dari kesehatan mental hingga fisik. Penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya kecanduan judi online dan menyediakan dukungan serta perawatan yang diperlukan bagi mereka yang terpengaruh.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network