PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Susu UHT (Ultra High Temperature) adalah jenis susu yang melalui proses pemanasan pada suhu sangat tinggi untuk membunuh bakteri dan memperpanjang masa simpan.
Namun, apa jadinya jika susu UHT tidak disimpan dalam kondisi dingin? Apakah aman untuk dikonsumsi?
Melalui akun Youtube @sahabatsehat dr. Andi Suhendi, seorang ahli gizi, susu UHT yang tidak disimpan dalam kondisi dingin masih aman untuk dikonsumsi dalam jangka waktu terbatas.
"Proses pemanasan pada suhu tinggi yang dialami susu UHT mampu membunuh sebagian besar bakteri, sehingga susu ini masih layak dikonsumsi meskipun tidak disimpan dalam kondisi dingin," ujar dr. Andi melalui akun Youtube Sahabat Sehat.
Namun, dr. Andi menekankan bahwa ada batas waktu aman untuk mengonsumsi susu UHT yang tidak disimpan dalam lemari pendingin.
"Sebaiknya susu UHT yang tidak dingin hanya dikonsumsi dalam waktu 2-3 hari setelah pembukaan kemasan. Setelah itu, sebaiknya tidak dikonsumsi lagi karena ada risiko tumbuhnya bakteri yang dapat membahayakan kesehatan," lanjutnya.
Untuk menjaga kualitas dan keamanan susu UHT, dr. Andi menyarankan agar:
- Selalu menyimpan susu UHT dalam lemari pendingin dengan suhu di bawah 4°C.
- Segera mengonsumsi susu UHT setelah dibuka dan tidak menyimpannya terlalu lama di luar lemari pendingin.
- Memperhatikan tanggal kadaluarsa dan segera mengonsumsi susu UHT sebelum tanggal tersebut.
Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, kamu dapat tetap menikmati susu UHT dengan aman dan nyaman, bahkan jika tidak disimpan dalam kondisi dingin.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
