Sya’bani Rayhan, anggota Tim PKM-PM lainnya, memaparkan bahwa hasil Program Salarupan menunjukkan perubahan signifikan pada masyarakat mitra. “Sebelum program, banyak ibu-ibu tidak mengetahui cara mengolah limbah salak menjadi produk, namun kini mereka mampu menghasilkan produk olahan yang bervariasi dan berkualitas,” paparnya.
Rayhan menambahkan bahwa dalam waktu dekat, tim PKM-PM Salarupan akan menyelesaikan laporan akhir, publikasi kegiatan, mengurus perizinan usaha, dan melanjutkan produksi pupuk organik cair, sabun natural, serta serbuk biji salak. “Kami berharap, Program Salarupan mampu menciptakan kemandirian agribisnis, peluang ekonomi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Dusun Tlatar Kandangan secara berkelanjutan,” katanya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait