Lebih lanjut Sigit mengatakan sistem pengajaran dikemas dengan cara yang menyenangkan supaya menarik. Selain mempelajari teori aksara dan bahasa Jawa, peserta juga akan diajarkan mengenai tembang dan langgam. "Ke depannya, pengajaran juga akan dilakukan secara offline," katanya.
Diketahui, peresmian yang dilakukan di Keraton Mbah Anang yang berada di Jalan Yusuf, Kampung Parit, Semerah, Johor, dihadiri oleh Timbalan Dekan UTHM, Yayasan Warisan Johor, Jabatan Pendidikan Negeri Johor, perwakilan dari Pegawai Daerah Batu Pahat, perwakilan Pegawai Daerah Muar, Timbalan PPD Batu Pahat dan Muar, Ketua Badan Kebudayaan Setia Budi, serta Pengerusi dan Pengasas Persatuan Jawa Parit Bugis.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait