Produk-produk yang ditampilkan antara lain gipang, gegetas, rabeg, ceplis, sate bandeng, keripik kulit tangkil, dan masih banyak lagi. Didin menjelaskan bahwa semua produk telah memiliki izin lengkap dan sertifikasi halal. "Harganya bervariasi, mulai dari Rp100 ribu hingga Rp300 ribu," kata Didin.
Didin juga mengungkapkan bahwa produk-produk tersebut laku terjual habis, meskipun telah disiapkan 300 paket makanan. Ini menunjukkan minat yang tinggi dari para peserta acara.
CSS XXII AKKOPSI dihadiri oleh delegasi dari 166 daerah kabupaten/kota, bahkan 24 kepala daerah turut hadir di Kota Cilegon bersama ratusan staf mereka. Isu utama yang dibahas dalam acara tersebut adalah pengelolaan sampah, di mana Cilegon menjadi daerah percontohan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait