Helldy mengungkapkan bahwa pembangunan pabrik pengolahan sampah BBJP dilakukan tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Cilegon. Pihaknya mendapatkan bantuan sebesar Rp10 miliar dari PLTU dan PT PLN, serta diperkirakan akan mendapatkan bantuan tambahan sebesar Rp 102 miliar dari Bank Dunia.
"Dengan kapasitas produksi sampah sebanyak 200 ton per hari dan kapasitas sampah di Cilegon mencapai 200 hingga 230 ton per hari, Kota Cilegon diharapkan akan mengalami defisit sampah di masa depan," ujar Helldy.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait