Mekanisme pergerakan gempa ini adalah naik (thrust fault). Meskipun gempa ini cukup kuat, BMKG menyatakan bahwa tidak ada potensi tsunami akibat gempa tersebut.
Gempa bumi ini berdampak di beberapa daerah dengan tingkat intensitas yang berbeda. Di Sukabumi dan Tasikmalaya, gempa ini dirasakan dengan skala intensitas IV MMI, yang berarti jika terjadi pada siang hari, banyak orang dalam rumah akan merasakannya.
Di Bandung dan Garut, intensitas dirasakan berkisar antara III-IV MMI. Daerah seperti Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap, dan Purwokerto merasakan intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, seperti getaran akibat truk berlalu.
Sementara itu, daerah seperti Bantul, Sleman, Kulonprogo, Trenggalek, dan Malang merasakan intensitas II MMI, di mana getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Meskipun demikian, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Masyarakat diiimbau untuk tetap tenang, menghindari bangunan yang retak atau rusak, dan memeriksa kestabilan bangunan tempat tinggal mereka sebelum kembali ke dalam rumah.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait