PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Tradisi membangunkan sahur di Pandeglang, Banten berakhir ricuh .Aksi membangunkan pada hari terakhir puasa Ramadan oleh sekelompok pemuda di Menes, Pandeglang, Banten, justru berujung pada tawuran.
Kedua kelompok saling lempar dan pukul dengan batu dan kayu, menyebabkan 4 pemuda terluka. Video aksi tersebut viral di media sosial.
Informasi diperoleh, kericuhan terjadi pada malam terakhir Ramadan pada Selasa, 9 Maret 2024. Awalnya, sekelompok pemuda sedang melakukan aktivitas membangunkan sahur di Desa Sindangkarya, Kecamatan Menes, Pandeglang, Banten.
Video sahur di jalanan tersebut sempat direkam oleh salah seorang warga. Aksi bangunkan sahur dengan alat musik beduk dan gendang memicu amarah pemuda yang berada di tempat tersebut. Belum diketahui awal permasalahan, namun kedua kelompok justru saling baku hantam.
Tidak ada warga yang berani memisahkan tawuran tersebut karena keduanya saling melempar batu dan kayu. Video kericuhan bangun sahur tersebut menjadi viral di media sosial.
Pj. Kepala Desa Sindangkarya, Heny Safari memanggil para pemuda terlibat dan polisi sudah turun tangan. Para korban yang terluka sudah mendapat perawatan di puskesmas.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait