Parah! Bau Tak Sedap Menyengat dari Pabrik Bikin Warga Cilegon Pusing dan Mual

Iskandar Nasution
Warga di Kampung Lijajar, Cilegon, Banten, mengalami ketidaknyamanan akibat bau tak sedap yang menyengat di wilayah mereka. Bau tersebut sering kali membuat mereka merasa pusing dan mual. Foto iNews/Iskandar Nasution

CILEGON, iNewsPandeglang.id - Warga Cilegon, Banten, resah dengan adanya bau tak sedap yang menyengat dari sebuah pabrik. Bau tersebut membuat mereka merasa pusing dan mual. Meskipun telah berulang kali melaporkan masalah ini kepada pihak terkait, belum ada solusi yang diberikan.

Warga di Kampung Lijajar, Cilegon, Banten, mengalami ketidaknyamanan akibat bau tak sedap yang menyengat di wilayah mereka. Bau tersebut sering kali membuat mereka merasa pusing dan mual.

Mereka telah melaporkan masalah ini kepada pihak perusahaan sebut saja PT T, namun belum ada tindakan yang diambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Akibatnya, warga terpaksa menggunakan masker dan menyimpan minyak kayu putih agar tetap bisa beraktivitas. Bau tersebut terjadi hampir setiap saat, baik pagi, siang, maupun malam hari.

Bahkan wartawan yang hendak meliput kejadian ini turut menggunakan masker untuk menghindari bau tak sedap tersebut.

Warga mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak perusahaan, namun belum ada realisasi yang diberikan. Bahkan, bau menyengat tersebut masih terjadi saat warga menjalankan ibadah sholat tarawih.

Menurut Ketua RW setempat, Heni Sumiyati, bau menyengat tersebut sudah terjadi sejak beberapa tahun terakhir. Warga pernah melakukan demo ke kantor perusahaan untuk meminta pertanggung jawaban.

"Namun belum ada realisasi atas pencemaran udara tersebut. Pihak perusahaan ini telah mengakui kesalahannya, namun bau tak sedap masih terus terjadi," ucapnya Jumat (15/3/2024).

Di bulan puasa Ramadan ini, bau tersebut sangat menyiksa warga karena mereka tidak bisa meminum obat anti mual. Warga hanya mencium aroma minyak kayu putih agar tetap bisa bernafas lega.

Saat hendak dikonfirmasi, pihak perusahaan tidak bersedia menerima wartawan. Pihak keamanan mengatakan bahwa orang yang berkompenten untuk menjelaskan hal ini sedang berada di Jakarta, namun hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network