Viral Caleg Disebut Gagal hingga Putus Aliran Air, Warga di Cilegon Terpaksa Turun Bukit Sejauh 2 KM
Sementara warga lainnya Jumani, berharap agar pihak PLTU Suralaya mau bertanggung jawab terhadap fasilitas air warga. Saat ini, warga semakin kesulitan mendapatkan air bersih, bahkan saat musim penghujan. Kota Cilegon, yang dikenal sebagai kota industri besar, mengalami kesulitan menyediakan sumber air bersih bagi warga sekitar karena adanya penyedotan air tanah dalam jumlah besar oleh industri tersebut.
"Saat ini, setelah aliran air diputus oleh salah seorang caleg, kami sebagai warga terpaksa mencari sumber air ke berbagai tempat. Kami berharap pihak industri pusat listrik tenaga uap, seperti PLTU Suralaya 1 hingga 10, mau bertanggung jawab terhadap fasilitas air warga. Situasi ini semakin mempersulit kami untuk mendapatkan air bersih, bahkan di saat musim penghujan," ujar Jumani.
Meskipun demikian, reaksi masyarakat terhadap tindakan caleg tersebut beragam. Ada yang mengecam keras keputusannya yang dianggap tidak bertanggung jawab, sementara yang lain masih berharap agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik demi kesejahteraan bersama.
Diketahui, Kota Cilegon dikenal sebagai kota industri berskala besar. Hal ini memungkinkan adanya penyedotan air tanah dalam jumlah besar, yang membuat warga sekitar industri kesulitan mendapatkan sumber air bersih
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait