JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Majelis Ulama Indonesia (MUI)mengingatkan masyarakat akan pentingnya saling menghormati terkait perbedaan awal Ramadan 1445 H dan tetap menjaga persaudaraan umat Islam. Perbedaan hari pertama puasa di Indonesia sudah sering terjadi, dan yang terpenting adalah menjaga kerukunan tanpa adanya konflik.
Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Prof Sudarnoto Abdul Hakim, menegaskan pentingnya membiarkan perbedaan dalam penentuan awal Ramadan berjalan tanpa menimbulkan pertentangan atau mengganggu ukhuwah (persaudaraan) umat Islam.
Prof Sudarnoto Abdul Hakim juga mengingatkan bahwa perbedaan dalam penentuan awal Ramadan di Indonesia telah sering terjadi. Dia menegaskan pentingnya untuk tidak berkelahi terkait hal tersebut dan mengajak untuk saling menghormati satu sama lain.
"Kita punya pengalaman beda-beda itu, nanti 1 Ramadhannya beda, ternyata 1 Syawalnya bisa sama. Wis ben (biarkan saja), yang penting jangan berkelahi. Imbauannya saling menghormati saja lah," katanya dikutip dari iNews.id.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait