CILEGON, iNewsPandeglang.id - Sebuah pondok pesantren di Cilegon, Banten, mengalami kebakaran yang menyebabkan puluhan santri mengalami sesak nafas dan bahkan ada yang jatuh pingsan. Kejadian tersebut terjadi diduga akibat kebocoran gas LPG. Pondok pesantren yang terbakar terletak di daerah Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu (6/3/2024).
Ratusan santri dan santriwati di Pondok Pesantren Al Hasyimiyah, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten, berhamburan keluar pondok karena panik saat mengetahui kebakaran di area dapur pondok pesantren, Rabu sore tadi.
Kepulan asap hitam pekat dan kobaran api yang cukup besar dari dalam bangunan tersebut membuat warga di sekitar pondok pesantren itu ketakutan dan berlari menyelamatkan diri. Beberapa santri terlihat jatuh pingsan dan segera dilarikan ke rumah sakit.
Api yang membesar membuat ratusan santri dan santriwati keluar pondok dalam kepanikan. Kondisi tersebut membuat warga sekitar juga merasa takut dan berusaha menyelamatkan diri.
Petugas pemadam kebakaran berusaha keras untuk mengendalikan api agar tidak merembet lebih luas. Beberapa santri yang mengalami sesak nafas segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.
Diduga kebakaran tersebut terjadi karena kebocoran gas LPG ukuran 12 kilogram yang digunakan untuk memasak kebutuhan penghuni pondok. Setelah upaya pemadaman selama satu setengah jam, api akhirnya berhasil dipadamkan. Para penghuni pondok juga turut berpartisipasi dalam membersihkan puing-puing sisa kebakaran.
Petugas kebakaran yang datang ke lokasi berusaha mengendalikan amukan api. Terdapat dua bangunan yang hampir rata dengan tanah karena dilalap api yang besar.
Selain itu, para santri yang panik mengalami sesak nafas dan harus dibawa ke puskesmas setempat. Kurang lebih terdapat 20 santri dievakuasi dari tempat kejadian.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait