Kepala Desa Neglasari, Tating Sutiana, menyampaikan bahwa longsor ini dipicu oleh curah hujan yang tinggi. Dua rumah terkena dampak dengan kerugian mencapai Rp30 hingga Rp40 juta. Untungnya, tidak ada korban jiwa, dan korban dievakuasi ke rumah orang tuanya.
"Longsor ini akibat dari curah hujan yang sangat tinggi yang terjadi pada pukul 12 sampai dengan sore hari. Karena mungkin tadinya kemarau, sekarang jadi hujan. Dengan curah hujan yang sangat tinggi, makanya terjadilah longsor rumah yang seperti yang dilihat in," ucap Tating, Kepala Desa Neglasari, Cibeber, Lebak saat di lokasi.
"Yang kena rumah longsor ini ada sekitar dua, ya. Satu yang longsor, imbasnya ke yang satu lagi, kerugian sekitar Rp30 hingga Rp40 juta. Korban jiwa nggak ada," sambungnya.
Imbauan Tating kepada masyarakat, terutama di Desa Neglasari dan sekitarnya, untuk mengamankan diri saat hujan lebat pada jam 12, adalah langkah preventif yang bijaksana. Pihak terkait dan pemerintah setempat telah turun ke lokasi untuk menangani situasi dan memberikan bantuan logistik darurat.
"Semoga bantuan dan dukungan segera diberikan kepada warga yang membutuhkan, dan semoga mereka dapat pulih dari dampak bencana ini," pungkasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait