Siap Tempur! Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Percepat Persiapan Perang Hadapi AS

Anton Suhartono
Kim Jong Un Perintahkan Militer Korut Percepat Persiapan Perang Hadapi AS. Foto Ilustrasi/Istimewa

SEOUL, iNewsPandeglang.id - Keputusan Kim Jong Un untuk memerintahkan percepatan persiapan perang, melibatkan militer, industri persenjataan, dan sektor nuklir, menyusul ketegangan yang terus meningkat antara Korea Utara dan Amerika Serikat. Pernyataan Kim Jong Un mengenai percepatan persiapan perang disampaikan dalam konteks pengarahan kebijakan tahun baru pada rapat pleno ke-9 komite pusat Partai Pekerja. Rapat ini dimulai pada Selasa, 27 Desember 2023, dan mencerminkan pentingnya keputusan dan arah yang diambil oleh pemerintahan Korea Utara dalam menghadapi tantangan keamanan dan geopolitik. 

Langkah-langkah ini menunjukkan kekhawatiran akan potensi konfrontasi dan menandakan intensifikasi ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea.Pernyataan Kim Jong Un mengenai ekspansi kerja sama strategis dengan negara-negara independen anti-imperialis menunjukkan upaya Korea Utara untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara yang memiliki orientasi politik serupa. Hal ini dapat menjadi strategi diplomasi yang ditujukan untuk mendukung posisi Korut dalam konflik global dan meningkatkan dukungan internasional terhadap negaranya. 

Kim Jong Un disebutkan telah menetapkan tugas militan untuk Tentara Rakyat, industri amunisi, senjata nuklir, dan sektor pertahanan sipil dengan tujuan mempercepat persiapan perang, mencerminkan seriusnya Korea Utara dalam menghadapi potensi konfrontasi dengan Amerika Serikat. Hal ini memberikan gambaran bahwa Kim Jong Un tengah mengarahkan sumber daya dan energi negaranya secara intensif untuk memperkuat kemampuan militer dan pertahanan. Perkembangan ini dapat meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea dan memerlukan perhatian serius dari komunitas internasional.

“Dia (Kim) menetapkan tugas-tugas militan untuk Tentara Rakyat, industri amunisi, senjata nuklir, serta sektor pertahanan sipil untuk lebih mempercepat persiapan perang,” demikian laporan kantor berita KCNA  dikutip dari iNews.id, Kamis (28/12/2023).

Diketahui, perluasan hubungan dan kerja sama pertahanan antara Korea Utara (Korut) dan Rusia, termasuk dukungan teknis dalam meningkatkan kemampuan satelit mata-mata, mencerminkan dinamika geopolitik yang kompleks di tingkat internasional. Sementara itu, tuduhan Amerika Serikat terkait pemasokan peralatan militer oleh Korut ke Rusia untuk konflik di Ukraina menunjukkan kompleksitas diplomasi dan persaingan keamanan global yang melibatkan banyak negara. 
Pada kesempatan itu Kim juga memaparkan tujuan ekonomi negara. Dia menyebut 2024 sebagai tahun yang menentukan untuk mencapai rencana pembangunan lima tahun negaranya.

Klarifikasi Kim Jong Un mengenai tugas-tugas penting di tahun baru, dengan penekanan pada dorongan dinamis di sektor-sektor industri utama, mencerminkan fokus pada pengembangan ekonomi nasional Korea Utara. Peningkatan stabilitas produksi pertanian pada tingkat yang tinggi juga menunjukkan upaya untuk mengatasi krisis pangan yang telah lama dihadapi oleh negara tersebut. 

Korea Utara (Korut) mengalami krisis pangan yang serius selama beberapa dekade, termasuk kelaparan pada tahun 1990-an yang disebabkan oleh bencana alam dan faktor-faktor lainnya. Tambahannya, pembatasan selama pandemi Covid-19 diperkirakan memperparah masalah ketahanan pangan di negara tersebut. 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network