Tiga proyektil yang ditembakkan oleh sebuah tank Israel juga menghantam sebuah biara, menghancurkan generator dan pasokan bahan bakar, serta membuat sebuah bangunan yang menampung 54 orang itu rusak parah. Kerusakan pada biara dan dampaknya terhadap orang-orang yang tinggal di sana adalah hal yang sangat memprihatinkan. Konflik bersenjata seringkali berdampak pada infrastruktur sipil dan kehidupan sehari-hari penduduk.
"54 orang saat ini terlantar dan tanpa akses ke respirator yang beberapa di antaranya butuhkan untuk bertahan hidup," tulis keterangan itu seperti dikutip dari iNews.id
Sementara itu, menurut agensi berita Vatikan, serangan itu melukai tiga orang. Diplomat Italia, Antonio Tajani, menyampaikan seruan tulus terhadap pemerintah dan tentara Israel agar melindungi tempat ibadah Kristen. "Itu bukan tempat di mana para pejuang Hamas bersembunyi," ungkapnya di X.
Serangan Israel telah menewaskan 19.000 warga Gaza. Mayoritas korban yakni perempuan dan anak-anak.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait