Kades sekaligus paman korban menjelaskan, kondisi bayi korban serangan monyet liar tersebut saat ini kondisinya dalam pemulihan. "Nah, kemarin pas terjadinya kurang lebih setengah satu, ya, hari Selasa. Itu dirujuk dari RSUD Malingping ke rumah sakit Bedah Benggala, Serang. Dan Alhamdulillah sudah ditangani dengan baik," ungkap dia.
Aan menuturkan, asal monyet liar ini dari hutan belakang rumahnya yang diduga kerap datang sekitar setahunan karena ada monyet peliharaan kades yang diikat. Walaupun tidak selalu ada di rumahnya.
"Cuma kadang-kadang gitu, ada 3 hari, 4 hari paling lama di rumah saya nemenin monyet peliharaan saya. Kayaknya mau, apa, kawin, gitu. Tapi kalau malam enggak tahu kemana. Jadi sudah tidak asing lagi, gitu monyet itu biasanya gak gitu. Untuk hal bayi digigit monyet ini bukan hanya bayi ini, tapi ada lansia juga di desa lainnya," tuturnya.
Terkait Daffin Arzan Alparo yang digigit monyet liar tersebut, Aan menjelaskan kronologi kejadian saat itu posisi dia berada di Jakarta. Begitu mendengarbayi Daffin diserang monyet liar dia pun panik. "Tapi saya pulang semalam dari RS Benggala ke sini, saya cepat ngobrol sama ibu saya. Posisinya bayi tersebut sedang tidur di dalam rumah, di dalam ruangan, gitu kan. Terus posisi ibu saya mungkin lagi ngasuh ditinggal ke dapur kupas buah dan cuci tangan mendegar jeritan bayi tersebut".
"Pas baru ngambil air, ada dengar tangis bayi, nangis gitu kan, menjerit. Jadi, sama ibu saya kejar. Ternyata bayi tersebut sudah digusur kurang lebih jarak 3 meter dari tempat tidur tadi. Dan ibu saya pun langsung panik. Jadi dia langsung dibawa ke puskesmas hingga dirujuk ke RS," kata Aan
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait