Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Sandera Akan Dibebaskan Mulai Besok

Muhammad Fida Ul Haq
Hamas menangkap banyak pasukan Israel, termasuk perwira senior, dalam serangan Operasi Badai Al Aqsa. Foto Twitter

TEL AVIV, iNewsPandeglang.id - Israel dan Hamas telah sepakat  untuk gencatan senjata setidaknya selama empat hari. Pembebasan sandera akan dilakukan  pada Jumat (24/11/2023) besok.

Kesepakatan soal pembebasan tidak akan dilakukan  sebelum Jumat. Para sandera    dari Israel akan ditukar dengan tawanan warga Palestina yang ditahan Israel.

Selama periode gencatan senjata itu bantuan kemanusiaan bisa masuk. Selain itu, setidaknya 50 sandera yang ditahan oleh Hamas dan ditukar dengan 150 tahanan Palestina yang ditahan Israel.
  
Menurut laporan Reuters, Kamis (23/11/2023) dinukil dari iNews.id mulai gencatan senjata dan pembebasan sandera yang ditangkap oleh Hamas ini belum diumumkan resmi. "Pembicaraan tentang pembebasan sandera kita sedang berlangsung dan terus berlanjut secara konstan," ungkap Penasihat Keamanan Nasional Israel Tzachi Hanegbi.

"Pembebasan akan dimulai sesuai dengan kesepakatan awal antara kedua belah pihak, dan tidak sebelum Jumat," bunyi  pernyataan tersebut.

Sementara Stasiun penyiaran publik Israel, Kan, mengutip pejabat Israel yang tidak diidentifikasi, melaporkan adanya penundaan 24 jam karena kesepakatan tersebut tidak ditandatangani oleh Hamas dan mediator Qatar. Pejabat tersebut mengatakan mereka optimistis kesepakatan akan dilaksanakan saat  ditandatangani.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network