PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Baru-baru ini voice note (VN) yang diduga suara salah seorang kepala desa di Pandeglang, Banten beredar di media sosial. Peristiwa menghebohkan ini pun viral.
Dalam rekaman suara yang beredar disebut-sebut suara ini merupakan seorang kepala desa (kades) yang menginstruksikan kepada para RT/RW di wilayahnya agar mendukung caleg yang dari partai tertentu. Jika tidak, dalam narasi suara tersebut mengancam akan menghapus bantuan bagi warga yang berbeda pilihan caleg yang telah dia instruksikan.
Narasi dalam VN berdurasi singkat itu juga meminta supaya bantuan terhadap warga jika tidak memilih caleg partai yang telah diinstruksikannya. Selain itu, dia juga mengajak warga lain memilih caleg selain nama yang disebutnya untuk dicatat namanya.
"Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh, kami umumkan ke RT/RW apabila ada masyarakat memasukkan partai lain harap dicatat namanya," ungkap pria dalam VN itu.
Belum diketahui pasti VN tersebut kepala desa mana?, namun disebut-sebut warga suara itu diduga Kepala Desa Karangsari di Kecamatan Angsana. Pihak Bawaslu Pandeglang saat ini sedang menelusuri VN tersebut diduga melanggar peraturan perundangan pemilu.
Sementara itu, Uki salah seorang RT di Desa Karangsari, Kecamatan Angsana saat ditemui tim iNews di kediamannya tidak menampik bahwa itu suara VN tersebut adalah kepala desa di wilayahnya.
" Iya melalui group WA, tapi saya belum umumkan ke warga instruksi itu baru sebatas keluarga saya aja udah yang belum ya pelan-pelan aja," ucapnya Senin (20/11/2023).
Uki berujar bahwa namanya sebagai bawahan senantiasa mengikuti arahan dari pimpinan. "Kalau saya ikuti aja apa yang diinstruksikan sama pimpinan gitu," katanya.
Senada diungkapkan, warga bernama Banjir merespon hal yang sama. "Pak lurah. Kalau Pak banjirmah iya kesono juga ke Pak Lurah ikutnya. Saya udah mendengar langsung dengan utusan lurah yang datang ke rumah saya," ucap Banjir.
"Ke warga bukan saudara saya belum sampaikan hanya keluarga aja," tambahnya.
Hingga berita ini tayang, tim redaksi sedang menggali informasi lebih lanjut untuk pemberitaan selanjutnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait