Jika terjadi hujan ungkap Dedi, mengharuskan peserta pelatihan atau belajar di BLK Pandeglang untuk mengungsi ke ruangan lain akibat kondisi workshop yang sangat rusak.
"Kerusakan terutama berfokus pada atap, jendela, dan kusen-kusennya. Saat hujan, banjir hampir pasti terjadi di beberapa ruangan dengan genangan air setinggi setengah sentimeter," ucapnya, Kamis (19/10/2023).
Gedung BLK di Pandeglang Terbengkalai, Rawan Ambruk. Foto iNews/Iskandar Nasution
Dedi mengaku, pihaknya telah berupaya mengajukan permohonan kepada pemerintah daerah untuk merestorasi bangunan tersebut, namun hingga saat ini belum terealisasi.
"Kami telah mengusulkan ini kepada PUPR dan mereka sudah melakukan survei pada 2022, namun sayang hingga kini kami masih menunggu tindak lanjutnya," tuturnya.
Dedi pun berharap dengan kondisi bangunan BLK Pandeglang yang memprihatinkan ini mengalami kerusakan parah agar segera ditindaklanjuti pihak berwenang.
"Kami berharap segera mendapatkan perhatian serius baik dari pemerintah daerah Provinsi Banten ataupun pemerintah pusat," katanya penuh harap.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait