YERUSALEM, iNewsPandeglang.id - Reaksi keras Mesir dan Yordania atas usulan untuk membuka jalur pelarian bagi warga Palestina dari Gaza. Keluarnya warga Palestina mereka nilai akan membuat Palestina tidak ada lagi di peta.
Seperti diketahui, Mesir adalah satu-satunya negara Arab yang berbatasan dengan Gaza, dan Yordania yang berdekatan dengan Tepi Barat yang diduduki Israel. Mesir dan Yordania mendesak Israel untuk tidak memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka.
Mengutip iNews.id yang melansir Reuters, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi meminta warga Palestina untuk tidak meninggalkan Gaza.
"Inilah sebagai penyebab dari semua penyebab, penyebab semua orang Arab. Penting bagi rakyat (Palestina) untuk tetap kuat dan berada di tanah mereka," katanya dikutip Sabtu (14/10/2023).
Meninggalkan atau dipaksa keluar dari tanah mereka, bagi warga Palestina yang mana mereka akan membangun negara membawa kenangan Hari Nakba atau Hari Bencana pada 1948. Kala itu banyak warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka selama perang yang menyertai pembentukan Israel.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait