Mesir dan Yordania Desak Warga Palestina Tidak Keluar Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Muhammad Fida Ul Haq
Serangan udara militer zionis Israel menghancurkan permukiman rakyat Palestina di Jalur Gaza. (Foto: iNews.id/Reuters).

YERUSALEM, iNewsPandeglang.id - Reaksi keras Mesir dan Yordania atas usulan untuk membuka jalur pelarian bagi warga Palestina  dari Gaza. Keluarnya warga Palestina mereka nilai  akan membuat Palestina tidak ada lagi di peta.

Seperti diketahui, Mesir adalah satu-satunya negara Arab yang berbatasan dengan Gaza, dan Yordania yang berdekatan dengan Tepi Barat yang diduduki Israel. Mesir dan Yordania mendesak Israel untuk tidak memaksa warga Palestina meninggalkan tanah mereka.

Mengutip iNews.id yang melansir Reuters, Presiden Mesir Abdel Fattah Al Sisi meminta warga Palestina untuk tidak meninggalkan Gaza.

"Inilah  sebagai penyebab dari semua penyebab, penyebab semua orang Arab. Penting bagi rakyat (Palestina) untuk tetap kuat dan berada di tanah mereka," katanya dikutip Sabtu (14/10/2023).

Meninggalkan atau dipaksa keluar dari  tanah mereka, bagi warga Palestina yang mana  mereka  akan membangun negara membawa kenangan Hari Nakba atau Hari Bencana pada 1948. Kala itu banyak warga Palestina melarikan diri dari rumah mereka selama perang yang menyertai pembentukan Israel.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network