PANDEGLANG, iNews Pandeglang.id - Warga Pandeglang, Banten masih kewalahan membeli beras akibat tingginya harga kebutuhan pokok tersebut. Saat ini import beras sebanyak 1,5 ton oleh pemerintah hanya mampu menurunkan harga beras sebesar Rp500 per kilogramnya.
Sebelumnya, sudah lebih dari dua bulan lamanya, harga beras di pasar tradisional di Kecamatan Panimbang, Pandeglang, Banten terus merangkak naik, beras premium yang sebelumnya dijual seharga Rp9.000 per kilogramnya kini naik menjadi Rp11.000 hingga Rp13.000 per kilogram.
Tingginya harga beras, imbas dari El Nino yang melanda sejumlah wilayah di Indonesi termasuk wilayah Provinsi Banten. Lahan pertanian mengering akibat tidak adanya pasokan air sehingga ratusan hektar lahan pertanian tadah hujan rusak akibat tidak adanya hujan.
Guna menstabilkan harga, pemerintah mengiport beras dari Vietnam dan Thailand melalui Bulog. Distribusi pangan nasional diharapkan mampu menekan harga beras nasional saat ini. Namun kenyataannya harga beras saat ini hanya mampu turun Rp500 per kilogram saja.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait