GROBOGAN, iNewsPandeglang.id - Sebuah video memperlihatkan seorang pria nyaris babak belur dihajar massa, saat tertangkap tangan melakukan pencopetan ponsel di tengah memperebutkan gunungan acara haul Ki Ageng Jaka Tarub. Peristiwa itu terjadi di lapangan Desa Tarub, Kecamatan Tawangharjo, Grobogan, Jawa Tengah.
Dari informasi dihimpun, pelaku adalah KS (52) warga Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pati Kota, Kabupaten Pati melakukan aksinya dengan memanfaatkan keramaian penonton yang saling berdesakan saat rebutan gunungan dalam acara Kirab Gunungan di Desa Tarub baru-baru ini.
Dalam tayangan video televisi RCTI pada Minggu, (3/9/2023) tampak ribuan warga dari beberapa desa tumpah ruah berebut 3 buah gunungan dalam tradisi perayaan haul Ki Ageng Jaka Tarub di Grobogan, Jawa Tengah. Upacara diwarnai insiden seorang copet tertangkap di tengah kerumunan dan langsung dihakimi masa.
Panitia acara dan petugas keamanan bekerja keras mengamankan seorang priadan amukan massa. Pria tersebut tertangkap tangan mencopot sebuah telepon genggam di tengah kerumunan warga.
Pelaku langsung dibawa dengan mobil patroli polisi. Insiden tersebut terjadi di saat tradisi perayaan haul Ki Ageng Jaka Tarub.
Tak sedikit warga terjepit, bahkan pingsan akibat berdesakan. Warga berusaha mendapatkan hasil bumi dan buah-buahan dari 3 gunungan yang disediakan.
"Gak jatuh tadi di tengah rebutan. Bush untuk dimakan dan di sayur," ucap Darsi dan Sumiyati warga setempat yang ikut rebutan gunungan.
Warga menunggu berjam-jam untuk mendapatkan bagian dari gunungan haul Ki Ageng Jaka Tarub. Tradisi ini digelar setiap memperingati haul Ki Ageng Jaka Tarub.
"lya, sederhana, tapi tujuan kita bareng-bareng ada yang penting hikmahnys. Intinya itu adalah nguri-nguri Budoyo Jawa adiluhung yang terkait dengan haulnya leluhur kita yaitu Ki Ageng Jaka Tarub tadi, " ucap KRT Hastono Adinagoro, Juru Kunci Makam Ki Ageng Jaka Tarub.
Prosesi haul Ki Ageng Jaka Tarub juga menampilkan karnaval budaya dari seluruh warga Desa Tarub dengan diiringi barisan Prajurit Keraton Surakarta. Kirab prajurit dan abdi dalem Keraton Surakarta dimulai dari Kantor Balai Desa Tarub hingga makam Ki Ageng Jaka Tarub. Prosesi dilanjutkan dengan penggantian kain penutup makam oleh juru kunci dan keluarga Keraton diakhiri dzikir dan tahlil.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait