Kedua tim menaikkan intensitas serangan. Jual beli serangan terjadi jelang akhir babak pertama. Tapi sayangnya, tidak ada gol hingga turun minum.
Kemudian memasuki babak kedua, Indonesia langsung mengancam melalui sundulan Ferrari. Sayangnya, masih belum mengenai sasaran.
Ramadhan Sananta masuk pada babak kedua itu langsung beraksi yang membahayakan gawang Vietnam melalui tendangan bebas keras mendatar. Aan tetapi tendangan masih bisa ditepis kiper Vietnam.
Indonesia mengancam kembali melalui tendangan bebas Dewangga menit 55. Vietnam mengandalkan serangan balik mematikan menit 65. Beruntung Ernando dapat menepis tendangan keras pemain Vietnam.
Sananta betul-betul jadi ancaman bagi Vietnam. Tendangan bebas keras pada menit 75 Sananta masih belum tepat, membentur mistar. Hingga akhir babak kedua skor tak berubah 0-0. Laga dilanjut ke babak tambahan.
Babak Tambahan
Tempo permainan sedikit menurun pada babak tambahan. Kedua tim lebih banyak memainkan bola di tengah. Peluang emas baru tercipta di menit 110. Sananta yang satu lawan satu dengan kiper masih dapat digagalkan. Bola liar disambar Frengky Missa, sayangnya tendangan kerasnya masih melenceng. Skor masih 0-0. Laga dilanjut adu penalti.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait