Strategi Petugas Mendata Profil Genetik Badak Jawa di Ujung Kulon, Begini Caranya

Epul Galih
Balai Taman Nasional Ujung Kulon. Foto iNews/Iskandar Nasution

Dijelaskannya, upaya inimerupakan salah satu metode untuk memperoleh sampel DNA Badak Jawa secara non-invasif yakni dengan mengambil sampel dari feses badak yang masih baru atau segar.

Selanjutnya, pada feses segar masih terdapat sel epitel yang mengandung DNA yang dengan cepat akan rusak atau terkontaminasi di alam terbuka. Petugas lanjutnya, menemukan feses yang masih segar dalam kondisi yang baik dan mencocokkannya dengan daftar individu yang sudah teridentifikasi bukanlah hal yang gampang.

Menurut BTNUK, awalnya diawali dengan melacak keberadaan badak jawa dengan mencari jejak badak yang masih baru dan memastikan adanya dokumentasi dari badak yang diikuti untuk dapat diidentifikasi individu badaknya. 

Dengan mengikuti jejak yang baru diharapkan akan ditemui feses segar dan dalam kondisi yang baik. Proses melacak keberadaan badak jawa ini dapat memakan waktu hingga beberapa hari. 

"Dalam proses ini, keahlian seorang tracker sangat diperlukan untuk bisa membaca tanda-tanda keberadaan populasi badak jawa ini,"  ungkapnya.

Demikian strategi petugas BTNUK mendata profil genetik badak jawa di Ujung Kulon. Semoga hewan endemik ini populasinya makin bertambah terhindar dari ancaman yang membahayakan mamalia purba tersebut.

 

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network