Pria Tangerang Cekik Anak Tiri dan Dibuang ke Sawah hingga Tewas, Pelaku Sempat Diamuk Massa

Epul Galih
Kasus penganiayaan anak, pria di Tangerang mencekik anak Tiri kemudian korban dibuang ke Sawah hingga tewas. Foto media sosial

TANGERANG, iNewsPandeglang.id - Kasus penganiayaan seorang ayah tiri tega mencekik anak tirinya yang berusia delapan tahun lalu dibuang ke sawah hingga meninggal dunia di Kampung Tinggulun, RT 004/001, Desa Tamiang, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, Banten  baru-baru ini menjadi topik trending di masyarakat. Pelaku yang diduga menghabisi nyawa bocah yatim itu pun sebelum diamankan petugas  sempat diamuk massa, bahkan videonya viral di media sosial.

Dalam video viral itu, terlihat puluhan warga masyarakat ramai-ramai menghajar pelaku sebelum diamankan kepolisian. Beruntung petugas cepat sigap membawa pelaku ke kantor polisi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, belakangan ini pelaku diketahui berinisial NH(21) tega menghabisi anak tirinya MIP (8) lantaran cuma hal sepele usai minta jajan. Aksi biadab ini dilakukan NH pada Jumat (28/7/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sigit Dany dalam keterangannya menyebut bahwa korban  sempat meminta uang dan mengatakan ingin buang air kepada ayah tirinya NH yang sedang mengasuh anaknya yang masih bayi.

Setelahnya itu, NH menyerahkan bayi kepada sang istri (SA). SA tak curiga, kemudian korban diantar pelaku  menuju kali yang berada tidak jauh dari rumah. Lalu kata Sigit, usai korban selesai BAB, pelaku langsung mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri. Melihat korban sudah  tidak berdaya, pelaku  langsung membawa dan membuang ke sawah.

Istri pelaku (SA) mengetahui anak dan suaminya tak kunjung pulang, berupaya mencari keduanya ke pinggir kali. Namun, setibanya  di pinggir sawah tidak jauh dari rumahnya itu, betapa kagetnya SA melihat korban sudah tak sadarkan diri. Dia  langsung membawa korban ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. 

Namun sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia diduga akibat dicekik. Atas peristiwa ini SA langsung melaporkan kepada petugas kepolisian setempat.

“Berdasarkan keterangan dari ibu korban, sebelum peristiwa itu, antara SA dengan NH sempat cekcok adu mulut,” kata Kombes Pol Sigit Dany.

Kini korban  sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja untuk dilakukan visum atau autopsi. Sementara pelaku sudah diamankan pihak kepolisian untuk penyelidikan lebih lanjut.

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network