Sementara itu, Ayub salah seorang keluarga korban mengatakan, kronologi kecelakaan laut tersebut terjadi pada Kamis, (20/7/2023). Saat itu pada sekitar pukul 08.00 WIB kapal KM. Cikal 03 yang merupakan nelayan gurita berangkat dari perairan Binuangeun untuk melaut dengan Nahkoda Samsudin dan jumlah ABK 16 orang.
Namun nahas sekira pukul 16.30 WIB pada saat kapal sedang berada di perairan sekitar Pulau Tinjil tiba-tiba ada ombak besar setinggi lima meter dan Kapal KM. Cikal 03 pada saat itu langsung terbalik sehinga semua kru Kapal jatuh ke laut.
“Di pulau Tinjil kejadiannya, menurut kesaksian para korban, tiba-tiba perahu diterjang ombak setinggi 5 meter dan akhirnya terbalik,” ucapnya.
Selang beberapa lama, ada Kapal Nelayan KM. Maulana Putra yang sedang melaut langsung melakukan pertolongan dan dari semua jumlah kru ada satu orang meninggal dan satu belum ditemukan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait