LEBAK, iNewsPandeglang.id - Salah seorang kru kapal KM. Cikal 03 yang masih dalam pencarian hilang saat kapal terbalik diterjang ombak di perairan Pulau Tinjil, Pandeglang, Banten ditemukan meninggal dunia. Korban ditemukan sudah tergeletak di sekitar Pantai Tenjolaya, Desa Sukatani, Kecamatan Wanasalam, Lebak, Rabu, (26/7/2023) dini hari.
"Posisi mayat ada di pesisir Pantai Tenjolaya, pertama terlihat oleh Satria Hadi alias Doyok saat mengontrol pipa ke laut," ujar Wiwi warga setempat yang berada di lokasi," Rabu (26/7/2023).
Dia mengatakan, jenazah dipastikan adalah korban kapal tenggelam beberapa hari lalu atas nama Encuk (30) warga Kampung Sumur Batu, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang.
Usai ditemukan, korban dibawa ke rumah duka oleh para petugas untuk diserahkan kepada keluarganya.
Sebelumnya, Kepala Puskesmas Binuangeun Halimatu Saadiah, S. ST.mengatakan ada 14 korban yang selamat dan sudah dirawat di Puskesmas Binuangeun.
” 14 orang sudah ditangani Puskesmas Binuangeun,” katanya saat dihubungi pada Kamis (20/7/2023) malam.
Dijelaskannya, korban kru kapal tersebut semuanya berjumlah 16 orang. Sementara satu orang meninggal dunia dan satu lagi masih dalam pencarian petugas.
Ada 16 ABK yang berada di kapal tersebut, namun empat belas nelayan berhasil selamat yakni Jasrip, Rohendi, Samsudin, Usman, Rosandi, Ajis, Adil, Hasan, Ade, Harun, Didin, Uyut, Oji dan Darsa. Sementara korban yang meninggal dunia bernama Mansur (50) dan masih dalam pencarian adalah Encuk (30).
Sementara itu, Ayub salah seorang keluarga korban mengatakan, kronologi kecelakaan laut tersebut terjadi pada Kamis, (20/7/2023). Saat itu pada sekitar pukul 08.00 WIB kapal KM. Cikal 03 yang merupakan nelayan gurita berangkat dari perairan Binuangeun untuk melaut dengan Nahkoda Samsudin dan jumlah ABK 16 orang.
Namun nahas sekira pukul 16.30 WIB pada saat kapal sedang berada di perairan sekitar Pulau Tinjil tiba-tiba ada ombak besar setinggi lima meter dan Kapal KM. Cikal 03 pada saat itu langsung terbalik sehinga semua kru Kapal jatuh ke laut.
“Di pulau Tinjil kejadiannya, menurut kesaksian para korban, tiba-tiba perahu diterjang ombak setinggi 5 meter dan akhirnya terbalik,” ucapnya.
Selang beberapa lama, ada Kapal Nelayan KM. Maulana Putra yang sedang melaut langsung melakukan pertolongan dan dari semua jumlah kru ada satu orang meninggal dan satu belum ditemukan.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait