Petugas pemadam yang datang ke lokasi langsung berjibaku memadamkan api. Kurang dari satu jam api berhasil dipadamkan, namun semua bangunan telah habis dilalap si jago merah berikut peralatan kantor, dokumen serta uang tunai Rp100 juta di dalam brankas.
Banyaknya bahan material yang mudah terbakar di dalam kantor membuat api dengan cepat menjalar dari ruangan lain.
Ketua Bawaslu Kota Palangkaraya, Endrawati mengatakan, belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut, namun diduga api muncul pertama kali dari ruangan arsip di bagian belakang kantor.
"Penyebab pastinya belum tahu. Cuma saat itu bendara datang ke kantor mau ambil uang karena kita mau ada kegiatan di brankas. Tapi dia sudah melihat kepulan asap di kantor," ujarnya dikutip dari iNews.id Kamis (20/7/2023).
Kendati demikian kata dia, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Semuanya habis tidak ada yang tersisa barang milik negara, yang jelas ini mempengaruhi kinerja kita di masa akhir jabatan kami," tuturnya.
Kasus kebakaran ini kini telah ditangani petugas Polresta Palangkaraya dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti di lokasi guna mengungkap penyebab pasti kebakaran.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait