TANGERANG, iNewsPandeglang.id - Seorang warga di Kota Tangerang, Banten mengukur jarak dari rumahnya ke sekolah dengan meteran secara manual. Aksi nekat bapak-bapak itu diduga lantaran anaknya tidak lolos zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Tangerang.
Dalam video viral yang beredar di media sosial memperlihatkan kekecewaan orang tua yang kecewa lantaran anaknya tidak keterima di SMAN 5 Kota Tangerang yang hanya berjarak kurang dari 100 meter.
"PPDB SMAN 5 Kota Tangerang, orang tua nekat ngukur jarak ke lingkungan sekolah. PPDB aman?," tulis akun IG @sipalingbanten dalam unggahan videonya tersebut dikutip Selasa, (11/7/2023).
Belakangan ini diketahui orang tua itu bernama Ayip Amir dia nekat mengukur jarak terdekat dari pemukiman warga ke SMAN 5 Kota Tangerang dengan cara manual.
Dikatakan Ayip dalam video tersebut, pihaknya sengaja membawa meteran agar puas sekaligus dirinya mencari tahu nama siswa yang tertera yang berjarak dari 59 meter hingga 100 meter, namun hasilnya tidak ada satupun nama siswa di sekolah tersebut.
Ayip pun kebingungan dan menduga ada permainan dalam fenomena ini lantaran rumahnya dekat dengan sekolah secara langsung merugikan dirinya dan beberapa warga lainnya yang dirampas haknya oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab.
Postingan itupun ramai dikomentari sejumlah netizen termasuk di antaranya akun @m***1 " Selama masih ada uang orng pinter masih tersingkir," tulisnya.
" Sedih nya lihat sistem yang gajelas kaya gini," timpal akun @h*****a.ri*****i
" bukannya jarak nya itu radius ya? bukan mengikuti panjang jalan wkwkwkk," tulis akun @wm***kyr***8
"Org tuanya rajin sampe bawa meteran," ungkap akun @h**e.***san**n
Untuk diketahui, mengutip laman SIAP PPDB, PPDB online adalah sistem layanan yang dirancang untuk memfasilitasi otomasi pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru yang berbasis waktu nyata (real time) melalui Internet yang meliputi proses pendaftaran, seleksi, hingga pengumuman hasil seleksi.
Adapun Jalur PPDB Online terdiri dari Jalur Zonasi, Jalur Prestasi,Jalur Perpindahan
dan Jalur Afirmasi.
Sementara pihak SMAN 5 Kota Tangerang menyatakan kepada awak media bahwa sejak dibukanya pendaftaran PPDB secara daring terdapat ratusan pendaftar yang salah dalam menentukan koordinat. Meski demikian pihaknya telah melakukan berbagai upaya agar calon peserta didik lebih cermat dalam menentukan koordinat sesuai dengan rumahnya. Pihak sekolah dalam hal ini hanya mengoperasikan Aplikasi Pendaftaran PPDB Online yang aturannya telah terintegerasi oleh sistem.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait