Suharyoto dan Wahyudi Muhammad peserta senior asal Lampung mengaku meski usia tidak muda lagi, namun mereka nekad membawa sepeda motornya untuk touring hingga ke tempat tersebut.
"Kami sengaja membawa motor dari Lampung, sekaligus sambil nikmati keindahan pantai dan bersilaturahmi dengan pecinta motor antik dari seluruh Indobesia," ujarnya.
Sementara Zaki Samad selaku panitia mengatakan bahwa kegiatan rutin yang dilakukan oleh komunitas Maci yang sering berlunjung ke beberapa daerah demi menjaga tali silaturami antar sesama pencinta motor antik.
"Semua kendaraan di sini memiliki usia yang sudah cukup tua yang bisa mencapai puluhan tahun. Selain dapat menjaga tali silaturahmi, memiliki sepeda motor antik dan unik juga dapat menjadi salah satu investasi yang ideal karena motor ini menjadi incaran para kolektor barang antik," tuturnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait