Terjadi Kasus KDRT Berujung Maut di Wilayahnya, Kades Cibeber Lebak Beri Penjelasan

Epul Galih
Kades Cibeber, Lebak Jalu Harto. Foto dok. iNewsPandeglang.id

Kades mengatakan, pihak kepolisian Resort Lebak saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut Pelaku sendiri kini menjalani perawatan di  RS Adji Darmo Rangkasbitung, sedangkan korban diotopsi ke Serang. "Malam tadi (30/6) korban sudah dikuburkan usai diotopsi dari Serang," katanya.

Dari keterangan yang berhasil dihimpun, pelaku disebut-sebut dugaan kuat mengarah kepada pengaruh Narkoba, kendati demikian Jalu Harto mengatakan tidak mengetahui lebih jauh terkait itu. "Kalau terkait itu, saya kurang tahu persis, setahu saya  kesehariannya biasanya suka di terminal," tuturnya.

Jalu Harto mengaku sudah sering mengingatkan kepada masyarakat sosialisai agar jangan bergaya hidup mewah, utang piutang  pinjam meminjam  sebab kata dia,  insiden tragis ini bermula dugaan dari motif ekonomi.

Untuk diketahui, peristiwa KDRT di Kecamatan Cibeber bukan hanya itu saja, sebelumnya iNewsPandeglang pernah memberitakan FMS (25) seorang suami di Kecamatan Cibeber, Lebak dilaporkan Istrinya sendiri berinisial JN (21) ke polisi terkait dugaan penganiayaan dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Pelaku diduga menganiaya istrinya. Bukan hanya Istrinya,  mertuanya yang berinisial MD nyaris meregang nyawa, dia mengalami luka serius di bagian pelipis mata hingga berlumuran darah.

Insiden yang mengerikan ini terjadi di rumah mertuanya di Kampung Ciayunan RT/RW 001/005, Desa Sukamulya, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten pada Rabu 23 November 2022 sekitar pukul 14.30 WIB. Terduga pelaku pun telah ditangkap Polisi.

 

Editor : Iskandar Nasution

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network