Dikisakan Anwar, awalnya dia hanya mencoba untuk budidaya sayur-sayuran melalui sistem hidroponik,namun seiring berjalannya waktu dia mencoba untuk menanam pohon anggur. Kini ia sukses dan bisa meraup omset sampai 10 juta dari penjualan buah dan bibit anggur.
"Dulu sebelum budidaya anggur, saya sempet budidaya sayuran, terus saya nyoba nanem anggur dan ternyata keuntungannya jauh lebih besar. makanya sekarang saya hanya fokus untuk budi daya anggur khususnya anggur impor" kata Anwar.
"Kalo omset penjualan itu kisaran 4-5 juta stabilnya, tapi kalo lagi banyak pesanan dan stok lagi banyak saya pernah dapet omset 10 juta lebih, itu dari hasil jual buah sama bibit anggurnya" katanya lagi.
Karena lokasi rumahnya yang strategis, Anwar tidak sulit untuk memasarkan anggurnya, ia juga memanfaatkan media sosial untuk promosi penjualan dan sekarang buah dan bibit anggurnya sudah terjual hingga Ke Lampung, Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Kalau untuk pesanan dari luar kota yang paling sering sih ke Lampung, terus ada juga dari Jakarta dan beberapa wilayah di Jawa Tengah dan Jawa Timur " ucap Anwar.
Dari hasil budi daya anggur di teras rumah itu, kini Anwar sudah memperluas lahan budidayanya dan akan membuka Green House di atas lahan seluas 60 meter persegi yang kini sudah hampir selesai pengerjaannya.
Kedepan Anwar berharap agar warga dilingkungannya turut ikut serta bisa memanfaatkan lahan yang ada untuk budi daya tanaman, khususnya anggur.
"Alhamdulillah sekarang lagi coba buka lahan baru di samping rumah nenek, nantinya akan dikhususkan untuk tempat penjualan bibit dan buah anggur" katanya.
"Saya juga berharap warga dilingkungan saya itu bisa juga nanem pohon anggur walaupun tempatnya sempit, saya juga siap ngasih bibit dan membantu untuk edukasi perawatannya, dan Alhamdulillah sudah ada beberapa yang mencoba," tuturnya lagi.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait