Sempat cekcok adu mulut hingga dilerai oleh rekan-rekannya berakhir damai. Namun sepertinya masalah tidak selesai sampai di situ, sekitar pukul 2 dini hari Minggu, (18/6/2023) pelaku bersama keempat rekannya datang menyerang kediaman korban yang diduga korban bermula mencabut sebilah golok.
Saat itulah terjadi pembacokan terhadap korban. Para pelaku dan korban menurut informasi sama-sama berasal dari Kecamatan Cihara, Lebak, Banten. Mereka kesemua Pekerja Migran Indonesia di Malaysia.
Belum diketahui pasti apakah korban sudah melaporkan ke kepolisian Malaysia setempat. Sementara para pelaku sudah melarikan diri.
Dihubungi Kongfur Rijal Alhuda, dari KBRI di Kuala Lumpur, Malaysia mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak KJRI Johor Bahru melakukan penelusuran kasus ini.
"Selamat pagi Pak. Saya sudah tanyakan ke teman-teman di KJRI Johor Baru karena ada di bawah mereka, mereka sedang menelusuri," katanya.
"Dari bagian jenayah IPD Segamat diinfokan mereka belum menerima informasi akan adanya kasus ini. KJRI Johor Bahru sedang menelusuri lebih lanjut kasus ini dan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan," tambahnya.
Pada kesempatan terpisah, Kadisnaker Lebak H. Maman SP yang dikonfirmasi melalui pesan WA mengatakan pihaknya belum menerima informasi terkait peristiwa itu dan sedang melakukan penelusuran kasus ini.
Untuk diketahui, tindakan kriminal seperti kasus tersebut untuk kewenangan berada pada pihak kepolisian setempat serta kementrian luar negeri dalam hal ini adalah perwakilan Indonesia seperti KBRI/KJRI.
Untuk informasi saat ini kepolisian Indonesia sedang gencar melakukan penindakan terhadap Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Sudah banyak yang tertangkap basah petugas diduga melakukan TPPO. Tak jarang kasus-kasus yang berada di negara tempat pekerja migran berada dimanfaatkan oknum tertentu untuk mencari keuntungan. Waspadalah!
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait