CILEGON, iNewsPandeglang.id - Warga Lingkungan Lijajar, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Banten mengancam melakukan aksi demo besar-besaran di depan Kawasan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudera (KBS). . Aksi tersebut akan dilakukan karena aktivitas usaha parkir tempat mereka mencari nafkah ditutup.
Mereka kecewa atas sikap direksi PT KBS yang tidak membuka ruang komunikasi atas penutupan aktivitas usaha perparkiran yang dikelola pemuda masyarakat di wilayah tersebut.
Kordinator aksi Tegalratu Enterpreneur Community May Setiawan mengatakan bahwa Zublin Parking Service (ZPS) merupakan usaha perparkiran yang dikelola pemuda Lijajar Tegalratu yang memang berada di kawasan PT KBS dan telah berdiri sejak lima tahun lalu.
Sebab kata dia, sehubungan dengan adanya pembangunan yang dilakukan PT KBS maka aktivitas tersebut dipaksa diusir tanpa solusi meski pihak Community telah berkirim surat terkait permohonan agar tetap mengakomodir mereka yang terdampak atas pembangunan tersebut.
"Sehubungan upaya komunikasi yang dilakukan pihak Community tidak mendapat respon meski permohonan berulang kali dilakukan, maka kami dari Community dan ZPS akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kawasan PT KBS."ujar May Setiawan saat konferensi Pers di salah satu tempat di Ciwandan, Rabu (7/6/2023).
Padahal kata May, Community hanya meminta pihak direksi PT KBS membuka ruang komunikasi dan menempatkan kembali mereka berkerja di lingkungan KBS sekaligus mengakomodir pengusaha setempat dalam hal pembangunan.
May juga mengklaim, sepanjang aktivitas Zublin Parking Service (ZPS) berjalan selama lima tahun itu telah banyak memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar dan mampu memberdayakan pemuda dalam hal manfaat pekerjaan.
Selain itu, ZPS dapat memberikan kontribusi terhadap lingkungan sekitar area KBS juga turut mengurai kemacetan serta menghilangkan warung remang-remang sehingga dapat menekan aksi premanisme dan kegiatan negatif lainya.
"Karena itu aksi unjuk rasa merupakan langkah aspirasi yang perlu disampaikan dimuka umum untuk menyampaikan tuntutan terhadap pihak direksi PT KBS," kata May.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait