MERAK, iNewsPandeglang.id - Menghadapi mudik lebaran 2023 yang diperkirakan mencapai 123 juta jiwa di seluruh nusantara, pihak Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (Gapasdap) Merak, Banten menggelar istighosah dan doa bersama.
Doa tulus dari para anak yatim dan para ulama di Banten sangat diharapkan karena segala persiapan telah dilaksanakan termasuk persiapan armada. Perbaikan jalan juga hingga aturan dan rekayasa lalu lintas agar pemudik tahun ini berjalan lancar, namun semuanya dikembalikan kepada Sang Maha Kuasa.
Puluhan anak yatim dan tokoh ulama diundang untuk memberikan doa terbaik demi kelancaran perjalanan mudik 2023 ini. Suasana itu tampak menyemarakan gelaran istighosah dan doa bersama tersebut.
Tak hanya itu, pihak Gapasdap juga memberikan santunan kepada anak yatim dengan harapan doa mereka dan para ulama mampu mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Apalagi saat ini jumlah pemuduk diprediksi mencapai 123 juta jiwa. Hal itu butuh keseriusan dari berbagai pihak.
Togar Napitupulu Ketua DPC Gapasdap Merak mengatakan, saat ini segala persiapan telah dilakukan, namun hal tersebut dikembalikan kepada Sang Maha Kuasa.
"Saat ini semua persiapan telah dilakukan, namun kita kembalikan kepada Sang Maha Kuasa, doa anak yatim dan alim ulama diharapkan mampu mencegah segala permasalahan demi kelancaran arus mudik tahun ini," ucapnya pada Jumat malam (14/4/2023) di Merak.
Foto Iskandar Nasution
Untuk diketahui, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memprediksi jumlah penumpang di Pelabuhan Merak dan Ciwandan pada puncak arus mudik lebaran 2023 dapat mencapai lebih dari 180 ribu orang.
Puncak arus mudik di Pelabuhan Merak diprediksi terjadi pada H-2 lebaran atau 20 April 2023, ASDP memproyeksikan jumlah penumpang yang akan menyebrang di Pelabuhan tersebut mencapai 184.332 orang. Sementara total kendaraan yang akan menyebrang pada puncak arus mudik 2023 adalah sekitar 45.312 unit kendaraan atau setara dengan 29.827 unit kendaraan kecil. Prediksi produksi kendaraan tersebut lebih tinggi 20.22 persen dari realisasi puncak mudik lebaran 2022 tahun lalu.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait