JAKARTA, iNewsPandeglang.id - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan kesiapannya atas sarana dan prasarana angkutan penyeberangan dalam periode Angkutan Lebaran 2023 dipastikan telah memadai. Kali ini pemudik diperkirakan membludak, pihak ASDP menargetkan 4.98 juta pemudik yang akan menyeberang di 8 lintasan terpantau secara nasional.
Dari hasil survei Litbang Kemenhub, tahun lalu terdapat 85 juta orang warga Indonesia yang mudik, dimana sebanyak 14,3 juta adalah warga jabodetabek. Adapun tahun ini diperkirakan dari total 123,8 juta warga Indonesia yang akan mudik (naik 45.67 persen), sekitar 18,3 juta orang (naik 28 persen) diantaranya adalah warga Jabodetabek. Berdasarkan survei tersebut, tercatat pengguna angkutan umum yakni penyeberangan sebesar 5,39 persen atau sebanyak 6,67 juta.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan bahwa sejak awal 2023, ASDP telah menyiapkan strategi dan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran tahun ini perdana setelah Pemerintah resmi mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di seluruh wilayah Indonesia pada 30 Desember 2022.
Posko Mudik dimulai H-8 pada Jumat (14/4) hingga H-1 pada Jumat (21/4) dan posko arus balik mulai H+1 pada Senin (24/4) hingga H+9 pada Selasa (2/5).Adapun Pemerintah menerapkan Libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H pada 19 - 25 April 2023.
"Dengan adanya penetapan libur cuti bersama yang dimajukan, tentu kita harapkan masyarakat dapat segera melakukan reservasi tiket, agar mudik lebih awal untuk menghindari antrian," kata Shelvy.
Puncak arus mudik diperkirakan pada Rabu (19/4) atau H-3 dan Kamis (20/4) atau H-2, dan puncak arus balik 1 pada Senin (24/4) atau H+1 dan Selasa (25/4) atau H+2, dan puncak arus balik kedua pada Minggu (30/4) atau H+7 dan Senin (1/5) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait