Simulasi Pengamanan Pemilu Diwarnai Demo Anarkis hingga Massa Dibubarkan Polisi

Epul Galih
Simulasi Pengamanan Pemilu Diwarnai Demo Anarkis hingga Massa Dibubarkan Polisi. Foto Istimewa

SERANG, iNewsPandeglang.id - Mendekati pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Polda Banten  menggelar simulasi pengamanan pemilu terdiri dari kampanye, TPS dan penanggulangan unjuk rasa  besar-besaran berpotensi terjadi kerusuhan selama pemilu 2024. Kegiatan digelar di halaman Polda Banten pada Senin, (20/03/2023).

Karo Ops Polda Banten Kombes Pol Dedi Suhartono mengatakan simulasi ini untuk persiapan Polda Banten menghadapi pemilu karena di Banten ada Pemilu Daerah dan Nasional.

"Oleh sebab itu, kami melaksanakan  simulasi seolah-olah seperti faktanya di lapangan untuk mengantisipasi kerawanan yang ada," ujarnya.

Menurutnya, jika potensi kerawanan yang diantisipasi meliputi aksi teror, berita hoax dan money politik. "Rangkaian simulasi kita melaksanakan pengamanan kampanye, pengamanan TPS dan penanggulangan unras dari massa yang dapat dikendalikan hingga anarkis," sambungnya.

Dedi juga menjelaskan pada saat perhitungan, pengamanan dititikberatkan pada proses perhitungan dan dampak adanya ketidakpuasan para pendukung salah satu peserta atas hasil pemilu. 

"Dalam simulasi ini digelar pengamanan gabungan aksi unjukrasa dengan melibatkan personel pengendalian masa (Dalmas), Samapta, Pasukan Bermotor, Polwan hingga anjing pengusir massa," tuturnya.

Pengamanan gabungan di antaranya dari personel Satbrimob Polda Banten bersama Samapta. Simulasi tersebut digelar untuk persiapan pengamanan pemilu 
utamanya, melatih anggota kepolisian agar tahu proses tahapan pemilu.

 "Harapannya bahwa anggota kami tahu dan mampu melaksanakan pengamanan pemilu 2024 dan mengamankan kota itu sendiri, agar Pemilu berjalan lancar, jujur dan adil," katanya penuh harap.

Untuk diketahui,  dalam simulasi ini turut hadir dalam kegiatan ini Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto, Kajati Banten Didik Farkhan Alisyahdi, Wakapolda Banten Brigjen Pol H. M. Sabilul Alif, PJU Polda Banten dan Pengurus Bhayangkari Daerah Banten.

Simulasi ini melibatkan ratusan anggota Polri di jajaran Satbrimob, Ditsamapta, Biddokkes dan Polwa Polda Banten turut ambil bagian dalam pengamanan Pemilu yang terdiri atas tiga tahapan, yakni kampanye, pemungutan suara dan perhitungan suara.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network