KETAPANG, iNewsPandeglang.id - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap satu orang ABK TB. Sinar Pawan 1 saat kapal yang ditumpanginya tenggelam di perairan Kendawang, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu, (12/2) akibat dihantam ombak. Juru mudi bernama Ardi Satrio warga Merak, Kota Cilegon, Banten saat ini hari ketiga belum diketahui keberadaannya.
Diketahui sebelumnya, peristiwa hilangnya pria tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya sang ibu Dian Zelfiana tak henti-hentinya menangis menanti kabar dari keberadaan anak ketiganya tersebut. Ketujuh ABK itu dinyatakan selamat sementara satu orang yang bertugas sebagai kapten kapal atasnama Wardi ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia.
Eryk Subariyanto, S.T., Kepala Sub Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Pontianak menyatakan korban pada hari ketiga pencarian ini belum ditemukan. Meski demikian pihaknya saat ini terus melakukan penyisiran.
"Untuk hasil sampai sore ini masih belum ditemukan pak, dan Tim SAR gabungan masih melakukan penyisiran," katanya dihubungi iNewsPandeglang pada Selasa, (14/2/2023).
Sebelumnya Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra, S.H.,M.M., menyatakan dari dua korban hilang satu telah ditemukan, korban atasnama Wardi yang merupakan nakhoda kapal tersebut, korban ditemukan masih dalam radius pencarian.
Pencarian terus dilanjutkan setelah korban pertama ditemukan tim SAR gabungan melanjutkan pencarian korban selanjutnya atas nama Rio yang merupakan Jurumudi 2.
"Pencarian hari kedua dibagi menjadi 2 sektor, sektor pertama dengan luas 58 Nautical mile berada di utara lokasi tenggelamnya kapal, sedangkan sektor kedua dengan luas 54 Nautical Mile berada di sebelah selatan," katanya Senin, (13/2/2023).
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait