Badan Pangan Nasional: Pengrajin Tahu dan Tempe tidak perlu Khawatir Stok Kedelai Aman

Tim iNewsPandeglang
Pengrajin Tahu dan Tempe tidak perlu Khawatir Stok Kedelai Aman. Foto istimewa

CILEGON, iNewsPandeglang.id – Pemerintah terus pastikan stabilitas pasokan dan harga kedelai untuk memenuhi permintaan dan konsumsi dalam negeri. Ketersediaan kedelai yang cukup dengan harga yang wajar diharapkan dapat menjaga keberlangsungan usaha khususnya bagi para pengrajin tahu dan tempe, serta menjaga harga pangan berbahan dasar kedelai tetap stabil di tingkat konsumen.

Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency Arief Prasetyo Adi, saat peninjauan kedatangan kapal dan buka palka komoditas kedelai, Minggu, (15/1/2023), di Krakatau International Port, Cilegon Banten. Dalam keterangannya ia mengatakan, pemerintah telah mengambil sejumlah langkah strategis dan antisipatif untuk mencegah kelangkaan dan gejolak harga kedelai.

“Hari ini kita bersama Menteri Perdagangan, PJ Gubernur Banten, Gubernur NTB, Bupati Sumbawa, Perwakilan Pemprov DKI, Pemprov Jawa Barat, Satgas Pangan Polri, Asosiasi Gakoptindo, BUMN, pelaku usaha swasta, dan Dinas terkait melakukan peninjauan kedatangan sebanyak 56 ribu ton kedelai dari Amerika Serikat di Krakatau International Port, Cilegon Banten. Kedatangan kedelai ini sebagai stok untuk memenuhi permintaan dan konsumsi dalam negeri, sehingga diharapkan dapat mengamankan ketersediaan dan menjaga harga kedelai tetap stabil di harga yang wajar,” ujarnya.

Arief mengatakan, agar dapa segera dinikmati pengrajin tahu dan tempe kedelai yang masuk ini harus cepat didistribusikan. "Di sini ada Gakoptondo, Bulog, RNI, teman-teman kita ini nanti untuk bantu mempercepat distribusi juga, karena kita tidak bisa sendiri, ini waktunya kolaborasi, dan ini kolaborasi yang baik government-nya ada sektor bisnisnya juga ada," ujarnya.

Editor : Iskandar Nasution

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network