PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id - Tim SAR Gabungan terus melakukan upaya pencarian terhadap Ajid (60) warga Kampung Patia, Desa Patia, Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang, Banten dilaporkan hilang diduga tenggelam di Sungai Cisanggoma usai terlibat kecelakaan. Peristiwa terjadi pada Sabtu, (31/12/2022) malam pergantian tahun.
Peristiwa hilangnya pria tersebut meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarganya lantaran belum diketahui keberaadaannya hingga kini.
Berikut ini fakta-fakta hilangnya warga Desa Patia yang diduga tercebur dan terseret arus Sungai Cisanggoma yang berada di Kampung Terusan, Desa Sidamukti, Kecamatan Sukaresmi, Pandeglang, Banten.
Keluar rumah saat malam tahun baru dan tak kunjung pulang kembali
Pada 31 Desember 2022 sekitar pukul 18.30 WIB usai salat maghrib korban keluar rumah. "Pada 01 Januari 2023 pagi sama warga Kampung Sanggoma ditemukan sebuah motor di sebelah jembatan persisnya di air lah, kemudian diangkat ternyata masih ada kuncinya dan warga lapor ke saya terus kita lapor ke Polsek Patia ternyata ada warga Patia yang kehilangan anggota keluarganya," ucap Rasidi, Kepala Desa Sidamukti saat ditemui Senin, (02/01/2023).
Ia juga mengatakan karena korban tak kunjung ditemukan di sekitar lokasi sehingga memutuskan untuk menghubungi Tagana dan BPBD untuk dilakukan pencarian lantaran diduga kuat tercebur ke sungai dan tenggelam.
Sementara Kades Patia, Sarna juga membenarkan bahwa warganya ada yang hilang ." Iya itu pak Ajid warga saya saat malam tahun baru infonya dari keluarga akan ke Sidamukti tapi tak kunjung pulang hingga kini," ucapnya.
Lokasi Jembatan Cisanggoma merupakan peristiwa yang ketiga kali ada korban kecelakaan
Posisi jembatan tersebut warga menyebut sering terjadi kecelakaan dan korban Ajid kali ini merupakan kejadian yang ketiga kali.
"Iya ini yang ke 3 kali, kalo banjir gak terendam masih keliatan itu jembatan tinggi kalo banjir setinggi 3 meter. Biasa aja gak rawan (Angker)," ucap Sarkim Ketua RW setempat.
Hilang tenggelam diduga kuat usai terlibat kecelakaan
Peristiwa hilangnya Ajid diduga mengalami kecelakaan saat melintas di jembatan tersebut. Warga menduga kuat korban tercebur ke sungai lantaran dijumpai motornya posisi di seberang jembatan di air.
Bahkan dari keterangan yang berhasil dihimpun dugaan kuat ,"diduga gas motornya kabur dan menghindari tembok jembatan dan lolos ke samping jembatan," ucap warga.
Sosok korban dikenal pendiam dan bepergian suka menyendiri
Korban dikenal sosok yang pendiam dalam keluarganya jika bepergian tak jarang selalu menyendiri. "Sosok bapa Ajid itu pendiam di keluarga cuma kalo mau bepergian suka menyendiri tak mau dianter namun jika ada feeling lagi baik dianter sama anaknya kemarin itu mau dianter gak mau," ucap Neni Sumeni keluarga korban.
Neni mengaku, korban kerap bepergian sendiri seperti ke Ujung Kulon. Korban sempat mengatakan kepada Neni mengaku seminggu yang lalu kala istrinya sakit pesan terakhirnya menyuruh jagain istrinya. "Pernah seminggu yang lalu saat istrinya sakit bilang 'Men nitip teteh, jagain teteh saya mau ke Ujung Kulon," kata Neni menirukan pernyataan korban.
"Kalo berangkat kemarin saya gak tahu lagi riyadoh malam tahun baru di mesjid," tuturnya lagi.
Dari pantauan di lokasi kejadian tim SAR gabungan hari ini pada pencarian korban hari kedua terus berupaya melakukan pencarian dengan menyisir sungai dari TKP hingga ke hilir, setelah sebelumnya kemarin juga hingga pukul 18.00 WIB terus dilakukan pencarian, namun korban hingga saat ini belum ditemukan.
Semoga korban hilangnya warga Pandeglang di Jembatan Cisanggoma yang Diduga Tenggelam Usai Kecelakaan cepat ditemukan!
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait