Inspiratif, Kisah Perjuangan TKW Tak Tamat SD Jadi Miliarder di Arab Saudi dari Bisnis Katering

Mochamad Rizky Fauzan
Kisah Perjuangan TKW Tak Tamat SD Jadi Miliarder di Arab Saudi dari Bisnis Katering. Foto YouTube Faiz Slamet

JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Namanya Risma, perempuan berusia 42 tahun keturunan Madura yang merupakan  tenaga kerja wanita (TKW) di Mekah. Kisah perjuangannya  sangat menginspirasi. Dia sukses jadi miliarder di Arab Saudi  dari hasil bisnis katering yang dirintis mulai dari bawah.

Dikisahkan Risma, dirinya pergi ke Arab Saudi  ketika masih kecil ikut bersama keluarganya kala itu masih kelas 5 Sekolah Dasar (SD).  Karena kondisinya tidak memungkinkan akhirnya dia tidak menamatkan sekolahnya dan ikut orang tua pindah ke Arab Saudi yang bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi. 

"Ke sini waktu kecil. Kelas 5 SD ke Arab Saudi ikut orang tua," kata dia, dikutip dari YouTube Faiz Slamet. 

Sebagai perempuan biasa, jauh dari Namun sosok wanita  warga asal Madura ini merupakan sosok yang luar biasa tangguh dan telaten. Bayangkan, di tengah segala kesulitan, Di Arab Saudi, dia membantu keluarga dengan jualan kecil-kecilan hingga menjadi pengusaha katering dan camilan yang sukses. Bahkan, penghasilan tertinggi yang pernah didapatnya mencapai 1 miliar riyal.

Risma mengaku  belajar bisnis secara otodidak. Selain bisnis katering masakan Indonesia untuk haji dan umrah, dia juga bisnis camilan khas Nusantara, seperti renginang, kacang telur, kerupuk, peyek, kuping gajah, dan lainnya. 

Bahkan camilannya ada di semua toko Indonesia di Arab Saudi. Dia mengungkapkan memulai bisnis camilannya sejak pandemi Covid-19. Itu karena pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara kegiatan haji dan umrah selama pandemi. Bisnis camilan tersebut sampai saat ini masih berlanjut lantaran peminatnya ternyata banyak.

Risma mengatakan, memulai bisnisnya tersebut dari nol. Awalnya, dia berjualan di depan hotel. Setelah penghasilanya cukup, dia menyewa kafetaria di hotel. 

"Setelah itu sewa kafetaria kecil dari (biaya sewa) 8.000 riyal sampai 20.000, naik 60.000 riyal sampai berani ratusan ribu riyal karena sudah tahu perjalanannya dan pengalaman sudah ada," tuturnya, dikutip dari YouTube Iday Adventure. 

Dia mengungkapkan, alasan membuka katering karena kemauan dari jamaah umrah dan haji. Saat jamaah tersebut makan di kafetaria miliknya, mereka bertanya kenapa tidak membuka katering di umrah. Dari sana, akhirnya dia membuka bisnis katering untuk jamaah haji dan umrah. 

Hingga kinii bisnis kateringnya terus berkembang dengan menyuplai makanan ke sejumlah hotel saat musim haji dan umrah, di mana pesanannya bisa mencapai ribuan setiap hari. Adapun koki dan karyawannya yang mencapai puluhan, semuanya orang Indonesia. Dia menyewa satu apartemen untuk para karyawan tinggal sekaligus produksi.

Meskipun tak tamat SD, Risma mampu membuktikan dirinya bisa sukses, bahkan di luar negeri. Tak cuma bisnis katering untuk haji dan umrah, serta camilan Indonesia, Risma juga menerima pesanan secara online maupun katering pernikahan. Dia juga menerima pesanan online untuk kurma hingga abaya dari WNI. 

Risma pun memberikan tips bagi yang ingin bisnis di luar negeri dirinya, harus percaya diri, bekerja keras, jangan pernah patah semangat dan putus asa. Selain itu, hati-hati membawa diri dan jangan salah pergaulan.

Artikel ini telah ditayangkan di halaman iNews.id dengan judul Kisah TKW Tak Tamat SD Sukses Jadi Miliarder di Arab Saudi dari Bisnis Katering dan Editor Jujuk Ernawati

 

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network