LEBAK, iNewsPandeglang.id - Ini tentu sangat miris perilaku puluhan siswa madrasah di Lebak, Banten terpaksa buang hajat sembarangan. Mereka terkadang harus berlarian ke hutan dan di kebun warga. Hal tersebut disebabkan akibat kekurangan toilet atau sulit dijumpai di sekolah tersebut.
Bagi para pelajar putri mereka memilih untuk pergi ke rumah-rumah warga. Minimnya prasarana toilet, sekolah Madrasah Tsanawiyah Tanwirul Kutub Bayah yang berada di Desa Cimancak, Kecamatan Bayah, Lebak, Banten hanya memiliki dua toilet umum saja, padahal jumlah siswa sekitar kurang lebih 300 orang.
Lebih memprihatinkan lagi dengan kondisi tersebut lantaran pihak sekolah tidak memiliki dana untuk pembangunan toilet baru karena sudah tidak memiliki anggaran lagi.
Anita Thalia, salah seorang siswi sekolah tersebut mengatakan bahwa sudah sejak awal mereka kesulitan buang air saat berada di sekolah.
Menurutnya, minimnya fasilitas toilet sekolah tersebut terkadang membuat pelajar harus buang air di hutan atau di kebun warga jika tak tahan lagi ingin cepat-cepat buang air. Sementara untuk pelajar putei lebih memilih menumpang di toilet milik warga sekitar.
"Nyaman kalo belajarmah di sini cuma itu halangannya pak. Kalo pelajar putri memilih pergi ke WC warga," ucapnya saat ditemui belum lama ini.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait