Dia menjelaskan, wacana yang selalu digaungkan pemerintah tentang percepatan pemulihan ekonomi sampai saat ini masih tidak dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Lebak, investasi beberapa perusaan swasta maupun milik negeri sekalipun sudah mulai masuk dibeberapa wilayah di Kabupaten Lebak, tapi pada realitasnya di lapangan tidak semua masyarakat merasakan. Terlebih masyarakat yang notabene kurang mampu.
"Taraf hidup yang kurang baik dan pengangguran yang masih banyak di kabupaten lebak itu yang menjadi realitas nyata saat ini, saat lebak menginjak usia yang ke-194," tuturnya.
Sementara peserta lainnya Angga Candra Wijaya mengatakan aksi tersebut sempat terjadi ricuh.
"Tadi aksi sempat ricuh, jadi gini diduga ada provokasi itu kader kumala ada yang mukul gak tahu siapa," ucapnya saat dihubungi.
Dengan aksi tersebut segenap Keluarga Mahasiswa Lebak (KUMALA) menuntut Eksekutif dan Legislatif Kabupaten Lebak untuk :
1. Mewujudkan akses pemerataan Pendidikan terlebih pada penyadandang disabilitas sesuai UU Sisdiknas Tahun 2003
2. Mewujudkan Pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Lebak
3. Meningkatakan kesejahteraan guru honorer
4. Tuntaskan penggangguran dengan menciptakan lapangan pekerjaan (UU 1945 Pasal 27 Ayat 2)
5. Tingkatkan produktivitas SDM di Kabupaten Lebak
6. Bangun destinasi wisata yang memiliki daya saing untuk meningkatkan perekonomian daerah
7. Tingkatkan UMK dan UMR di Kabupaten Lebak
8. Pemerintah Daerah agar lebih memberikan keterbukaan publik
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait