Kisah Pengusaha Sukses Leonardo Del Vecchio, Anak Panti Asuhan Jadi Konglomerat dari Jual Kacamata

Cahya Puteri Abdi Rabbi
Kisah Pengusaha Sukses Leonardo Del Vecchio, Anak Panti Asuhan Jadi Konglomerat dari Jual Kacamata (foto/ist)

MILAN, iNewsPandeglang.id – Kisah pengusaha sukses Leonardo Del Vecchio, dia adalah salah satu konglomerat asal Italia pemilik perusahaan produsen kacamata premiun terbesar di dunia,EssilorLuxottica.  EssilorLuxottica memproduksi berbagai macam merek kacamata populer di dunia, seperti Ray-Ban, Persol, Oakley, Chanel, Prada, Burberry, Giorgio Armani, dan lainnya.

Leonardo Del Vecchio lahir di Milan pada 1935 ini lahir dalam kemiskinan. Ayahnya yang seorang pedagang buah dan sayuran, meninggal tidak lama sebelum dia lahir. Del Vecchio hidup bersama ibu dan kelima saudara kandungnya.  Karena faktor ekonomi  ibunya tidak mampu membesarkannya, sang ibu menyerahkan Del Vecchio ke panti asuhan ketika berusia tujuh tahun. Del Vecchio pun tumbuh besar di panti asuhan. 


(Foto: Reuters)



Pendidikan yang ia tempuh adalah sekolah menengah. Setelah itu, dia bekerja di sebuah pabrik pembuatan medali dan lencana pada usia 14 tahun. Kemudian, dia melanjutkan pendidikan di Akademi Seni Rupa di Brera, yang dijalani pada malam hari selama tiga tahun karena disambi bekerja. Del Vecchio juga pernah bekerja sebagai pengawas montir yang fokus pada pengerjaan logam dan suku cadang kendaraan bermotor. Dengan pengalaman yang dimiliki, dia akhirnya mulai membuka usaha sebagai montir dan mendirikan bengkel stamping di Milan.

Saat usia 26 tahun, Del Vecchio bekerja di sebuah laboratorium produsen kacamata di kota Agordo di provinsi Belluno, Italia. Dia bekerja sebagai pemasok komponen untuk produsen kacamata tersebut. Tak puas sebagai karyawan, Del Vecchio memutuskan mendirikan Luxottica di kota Agordo, Italia Utara pada 1961 sebagai bengkel kacamata yang memproduksi komponen untuk perusahaan lain. Lalu, Luxottica mulai merancang desain kacamata sendiri, dengan mengikuti tren kekinian.

Del Vecchio pun melebarkan sayap bisnisnya. Pada 2018, dia menandatangani kesepakatan merger besar untuk menggabungkan perusahaan Luxottica dengan Essilor dari Prancis. Selain itu, perusahaan induk Delfin-nya adalah pemegang saham terbesar di grup jasa keuangan Italia Mediobanca dan juga memiliki saham yang cukup besar di perusahaan asuransi Generali.

Kesuksesannya membuat Del Vecchio sempat masuk dalam jajaran orang terkaya di dunia. Dia berada di peringkat 52 orang terkaya dunia versi Forbes 2022, dengan kekayaan sebesar 27,3 miliar dolar AS atau setara Rp428 triliun menurut kurs saat ini. Sementara itu, dia telah meninggal dunia pada 27 Juni 2022 di usia 87 tahun. 



Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network