JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Industri farmasi adalah sektor yang tak akan pernah mati, perannya di masyarakat sangatlah penting sebab berkaitan dengan kesehatan manusia. Dalam teori Abraham Maslow juga dikatakan bahwa kesehatan masuk dalam tingkat heirarki kedua setelah kebutuhan fisiologis yang paling dasar.
Dimana ada kebutuhan, disitulah ada permintaan, kebutuhan masyarakat akan kesehatan tentu membuat permintaan akan obat-obatan juga tinggi. Tak heran jika dari waktu ke waktu industri farmasi terus berkembang. Bahkan beberapa konglomerat Indonesia juga kaya raya berkat berjualan obat.
Lantas siapa saja konglomerat Indonesia yang kaya raya berkat berjualan obat? Berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Irwan Hidayat
Irwan Hidayat ditaksir memiliki kekayaan sebesar 1,58 miliar dollar atau sekitar Rp22.6 triliun. Dengan jumlah kekayaan tersebut ia berhasil masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia ke-17 versi Forbes. Pemilik nama asli Liem Bien Tiong itu sudah terjun di dunia bisnis selama hampir 50 tahun.
Perjuangan seorang Irwan hidayat dimulai saat dirinya baru berusia 25 tahun. Saat itu ia diwarisi perusahaan jamu bernama Sido Muncul oleh sang nenek Rahkmat Sulistio. Pria kelahiran jogja ini merupakan generasi kedua pengelola perusahaan jamu tersebut.
Awalnya Sido Muncul merupakan industri jamu rumahan yang belokasi di Semarang. Pada 2004, Sido Muncul nyaris gulung tikar akibat hutang. Sejak saat itu Irwan mengubah strategi bisnis yang ia jalankan, alhasil nama Sido Muncul masih bertahan di pasaran sampai saat ini.
2. Kartini Muljadi
Kartini Muljadi adalah salah satu konglomerat Indonesia pemilik dari PT Tempo Scan Pasific yang merupakan anak perusahaan dari Grup Tempo. Perusahaan ini bergerak dalam bisnis farmasi sejak 1970. Nama Kartini Muljadi masuk dalam deretan orang terkaya Indonesia yang hartanya ditaksir mencapai Rp8,7 Triliun.
Kantor pusat perusahaan Grup Tempo berada di kawasan Jakarta Selatan. Beberapa produk PT Tempo Pasific Scan yang populer di pasaran adalah Bodrex, Vidoran, Hemaviton, Oskadon, Neo Rheumacyl, Oskadryl, Contrexyn dan Zevit Grow. Selain itu, PT Tempo Pasific Scan juga memproduksi kosmetik Marina dan produk perawatan bayi seperti My Baby.
3. Boenjamin Setiawan
Boenjamin Setiawan adalah founder dari PT Kalbe, perusahaan yang bergerak di bidang farmasi yang kini berkembang menjadi Kalbe Group. Pria yang akrab disapa Dr. Wen ini pernah dinobatkan menjadi orang terkaya nomor 7 di Indonesia pada 2013.
Pada 2021, kekayaan Boenjamin ditaksir mencapai 4,2 milar dolar AS atau sekitar Rp65,1 triliun. Sebelum PT Kalbe menjadi besar seperti sekarang, awalnya perusahaan tersebut dimulai dari garasi mobil rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Saat ini produk PT Kalbe dijual di 43 negara yang ada di 5 benua.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait