Jembatan Putus, Anak Sekolah di Pandeglang Rela Menantang Derasnya Sungai Demi Belajar
PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Potret perjuangan pelajar di pelosok Banten kembali menyita perhatian publik. Sejumlah siswa SD dan SMP di Kampung Cegong, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, harus bertaruh nyawa setiap hari demi bisa sampai ke sekolah.
Mereka terpaksa menyeberangi sungai dengan arus deras setelah jembatan penghubung desa putus akibat banjir besar pada 2024 lalu. Kondisi ini membuat akses warga terganggu, terutama para pelajar yang tak punya pilihan lain selain melintasi sungai untuk menuntut ilmu.
Dalam video yang beredar, terlihat anak-anak dengan seragam sekolah nekat melawan arus sungai hanya dengan berpegangan pada batu atau saling membantu agar tidak terseret. Saat debit air meningkat, beberapa bahkan harus berenang untuk mencapai seberang.
Kepala Desa Rancapinang, Evan Sukma, membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, insiden viral itu terjadi pada 22 Oktober 2025 saat air sungai sedang meluap. “Kami sedang berupaya membuat jembatan sementara agar anak-anak tidak lagi menyeberang sungai. Saat ini, curah hujan masih tinggi dan berpotensi membuat sungai kembali meluap,” ujarnya, Sabtu (25/10/2025).
Editor : Iskandar Nasution